Senin, 31 Oktober 2016

                                                        SLANK (slankers)
Slank adalah sebuah grup musik terkenal di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri.
Awal Karir
Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka.
Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.
Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.

Narkoba
Terbujuk rayuan teman di Bali 14 tahun lalu, Bimbim—penabuh drum grup musik Slank—dan keponakannya, Kaka—vokalis Slank—pun mencecapi ”obat langit” yang membuat pemakainya melayang-layang dan ketagihan.
Waktu pertama kali mencoba (1994), mereka bilang badan jadi tidak enak. Muntah-muntah. Enek. Tapi kok besok paginya mencari lagi? Itulah putau, sekali pakai orang langsung ketagihan. Maka berlanjutlah ia memakai putau.
Semenjak memakai jenis narkoba ini, Bimbim yang biasanya pendiam, rapi, tak suka teriak-teriak, tiba-tiba berubah. Demikian juga Kaka.
Banyak pengalaman pahit, dari sejak mereka pakai (1994) sampai tahun 1999. Pengalaman di Lubuk Linggau (1998) juga tak terlupakan. Mereka ”kehabisan barang”, sakau. Tidak ada orang jual barang seperti itu di Lubuk Linggau. Bimbim sampai tidak bisa bangun, di kamar. Padahal mereka masih harus melayani wartawan, wawancara. Tinggal Kaka, yang badannya lebih kuat, melayani wartawan, meski dengan susah payah.
Slank membantah anggapan bahwa dengan mengkonsumsi Narkoba seorang seniman bisa lebih kreatif, justru sebaliknya, tanpa menggunakan barang haram tersebut mereka terbukti bisa menghasilkan karya-karya bagus.
"Saat membikin album pertama hingga ketiga, kami belum memakai Narkoba, tapi album itu terbukti paling bagus. Jadi, tanpa Narkoba kami bisa menghasilkan karya yang bagus. Setelah album ketiga, kami menjadi pengguna," ujar Kaka
Penggemar
Slank adalah grup cinta damai dan pada kenyataanya Slank tidak saja berhasil merebut hati penggemar, tapi Slank juga telah berhasil membangkitkan semangat dan solidaritas dari sebuah generasi untuk punya sikap. Dan Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik dan kreatif, yang dikenal sebagai Slankers
Slank Fan Club
Slank Fan Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank.
Slankers Club yang merupakan wadah para Slankers terbentuk ketika Slank melakukan Konser Piss 30 kota pada tahun 1998. Bunda Iffet, sebagai manager Slank melihat komunitas Slankers yang sudah ada harus di berdayakan. Oleh sebab itu ketika Slank konser di Malang, sekumpulan Slankers itu di pangil oleh Bunda untuk di beri pengarahan. Tercetuslah ide Bunda untuk memberikan wadah untuk Slankers yang sekarang diberi nama Slank Fans Club.
Buletin Slank
Untuk menyampaikan informasi kepada para Slanker, Slank dan manajemennya memutuskan untuk membuat sebuah newsletter yang kemudian disebut dengan nama Buletin Slank. Buletin ini berisi jadual, kisah-kisah pendek perjalanan tur panggung slank dan sebagainya. Nama buletin sendiri dipakai sebagai simbol agar para slanker melingkari (buletin) jadwal kegiatan slank di kalender kegiatan mereka masing
                        NGANCHUK CREW (nganchukers)
Banyak media mainstream ogah memberitakan band-band indie dengan alasan "nggak penting" atau "menurunkan traffic". Kamar Musik, justru sebaliknya. Band indie juga layak dan pantas untuk mendapat panggung publikasi. Asal kamu tahu aja, band-band indie itu punya massa yang fanatik lho.
 Band-band indie terkenal kritis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat kelas bawah (wong cilik). Penggemar mereka loyal dan rela merogoh dalam-dalam uang tabungan demi nonton konser, membeli CD, bahkan memborong merchandise. Fans mereka bukan settingan atau kumpulan alay yang doyan ngebully orang di media sosial.
Salah satu band indie yang terpantau radar Kamar Musik yaitu Nganchuk Crew. Band indie ini punya massa luar biasa di daerah Malang, Jawa Timur. Nganchuk Crew ini bukan band indie biasa. Mereka memilih hip hop, rap explicit, atau rap kosroh sebagai genre musik. Lagu-lagu Nganchuk Crew pun nyentrik, dengan memakai bahasa Jawa.
Coba kamu stalking karya-karya unik mereka di YouTube. Sebut saja “Cenkghoer”, “Koncoku Gathel”, “Pring Cagak Radio”, “Ayo Mendem”, “Mrs Heppy Me Kibau”, “Sarap Maneh”, “Gak Mbois”, sampai “Utang”. Di lagu terkahir disebut, Nganchuk Crew berkolaborasi dengan Goodboy Jimmy.
 Lirik-lirik bernuansa gokil, somplak, dan konyol mereka tuangkan bulat-bulat ke dalam lagu. Karya mereka, ternyata lumayan disukai di YouTube. Mulai “Cenkghoer” (362 ribu penonton), “Koncoku Gathel” (300 ribu penonton), “Pring Cagak Radio” (233 ribu penonton, “Ayo Mendem” (226 ribu penonton), "Utang (196 ribu penonton). Data ini Kamar Musik suguhkan pada hari Kamis (12/5). Semoga setelah berita ini mengudara, tambah rame lagi yang penasaran sama band yang bernaung di bawah poemSgate production.

ndx aka

                                  NDX A.K.A FAMILIA 
   Adalah band berasal dari yogyakarta jawa tengah ,NDX A.K.A adalah sebuah nama panggung dari seorang penyanyi sekaligus rapper yang beraliran pada genre HipHop Dangdut. Nama asli penyanyi muda berbakat ini adalah Yonanda Frisna Damara. Nama NDX A.K.A diambil dari nama asli dan kutipan bahasa inggris. ND (Nanda) dan X (Xtreme), jadilah Nanda Xtreme Pemilik akun instagram @YonandaFrisnaDamara ini memilih kata 'Xtreme' karena menurutnya Hip-Hop Dangdut adalah genre yang sulit diterima masyarakat luas dan pada awal karirnya di dunia musik Hip-Hop Dangdut dia sering mendapat hinaan dan celaan dari para haters yang tidak menyukai dirinya bahkan karyanya. 
Penyanyi yang beralamat di Jati RT 05, Sriharjo, Imogiri - Yogyakarta ini memulai karirnya pada tahun 2010 dengan aliran musik Hip-Hop. Hingga pada tanggal 11 September 2011 dia mulai merangkak ke aliran Hip-Hop Dangdut yang meledakan namanya.NDX a.k.a juga sudah sering menghibur pendengar melalui radio-radio lokal seperti Radio Bantul, Radio Seragen, Radio Nganjuk, dan lain-lain. 
Namun sayangnya tidak semua blogger (termasuk saya) memilih radio sebagai sumber informasi dan hiburan. Tentu saja, di zaman teknologi maju seperti saat ini, saya enggan ketinggalan zaman. Lagi pula saya tidak tahu apakah Radio tersebut terdaftar atau memiliki Radio Online yang bisa didengarkan dimana saja. Sudah pasti saya tidak tinggal di daerah yang sama dengan daerah dimana radio tersebut berada. 
NDX a.k.a tidak pelit dan tidak perhitungan dalam berbagi lagu-lagu terbarunya. NDX membenamkan Icon Download Gratis pada akun Reverbnation miliknya.
                                 REBELLION ROSE
REBELLION ROSE perpaduan sempurna antara keganasan otak dan semangat sang pemberontak sejati bersama lembutnya hati dan hangatnya romantisme si mawar merah! "ROMANTISME PUNKROCK BERBALUT RIBUAN MAWAR MERAH BERDURI PEMBERONTAKAN" Terinspirasi mati oleh lagu2 perjuangan, pemberontakan, persaudaraan, cinta bumi pertiwi, serta romantisme yg gag muluk2 dari SUPERMAN IS DEAD, JOHNY CASH, RANCID, DROPKICK MURPHYS, SOCIAL DISTORTION, FLOGGING MOLLY, BAD RELIGION, RAMONES, SEX PISTOLS, NOFX, GREENDAY, THE LIVING END, THE CLASH, dan mereka yg mengibarkan bendera tinggi berteriak lantang, bebas berazaskan PUNX! 
Tiga Anak Muda gagah berani dan berjiwa tegar 
Mereka Fyan Sinner (vox n Rhythm) Roman Rose (Drum) dan kmx (bass) yg bersatu rasa untuk berdiri dibawah barikade yg nyatanya tersingkirkan oleh masyarakat,,, tak lelah untuk berkarya melawan arus dan tetap utuh terus maju adalah misi kita,, sedikit tinggi dan arogan tapi inilah kita yg tak pernah lelah untuk bernyanyi,, walau minim gigs tapi untuk acara amal,daftar absensi gag byk bolongnya,,,, hah!!! 
Terbentur segala kekurangan dan keyakinan, patah satu kaki, badai kencang berpalu godam ini merusak semua,, hancur, hampir mati, sudah satu kaki dan memerlukan oksigen mahal buatan untuk bernafas,,, 
Akhirnya penyelamat datang dengan nafas segar membantu kita berdiri kembali, adalah dia topan murdox (guitar melody maker) dari DREAM SOCIETY seorang stretch x nan tampan seperti pangeran berkuda pembawa suka
Dengan di-endorse oleh REBELMADE CLOTHES n CHEERS (fyan n roman owner) yg telah menjual lebih dari ratusan clothing REBELLION ROSE dan masih ready stock seterusnya, 
kita tetap berdiri mengibarkan bendera lusuh amper pudar tapi tak runtuh bersablon REBELLION ROSE 

Rabu, 26 Oktober 2016

                          SHAGGY DOG


Sejarah Shaggydog

Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk di Sayidan-sebuah kampung dipinggir sungai di tengah kota Jogja-yang nyaman dan damai. Pada Tanggal 1 Juni 1997, band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik & Yoyo' ini sepakat untuk menyebut musik yang mereka mainkan sebagai “Doggy Stylee” ; perpaduan antara beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock n’ roll, bahkan sampai rock yang di-mix secara special oleh 6 orang bartender ini.Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, Song Beach Dub Allstars merupakan sebagian kecil dari band-band yang meng-influence Shaggydog. Yang lain? Pahit manis hidup adalah inspirasi merek.
Perjalanan Karir

Waktu pun berlalu, show demi show mereka jalani. Pada tahun 1999 album shaggydog yang pertama diliris. Dengan label Doggy House (management Shaggydog), Album yang diberi title “SHAGGYDOG” ini membuahkan hasil yang diluar dugaan. 20.000 copy habis terjual. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah band indie. Semenjak itu Shaggydog pun mulai show di daerah-daerah seputar Nusantara…dari Jawa sampai ke Lombok..sampai-sampai mereka rela meninggalkan bangku kuliah.  Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2001, album kedua yang bertitel “BERSAMA” diliris. Kalau kalian tahu, album ini benar-benar diliris dengan cucuran keringat dan air mata. Motor sang manager pun tergadaikan. Tahun 2003 merupakan "Lucky Year" buat Shaggydog. Dimulai New Year Party di UPN Jogja, sekitar 20.000 doggiez tumplek..blek berdansa bersama Shaggydog. Bulan Maret, Mei Shaggydog menjalani Tour 8 Kota (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogja, Magelang). Dari banyaknya show, basic massa yang fanatik, musik yang ceria dan lirik yang nakal dalah beberapa diantara faktor kesuksesan Shaggydog. Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan titel "HOT DOGZ".Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog untuk ikut kompilasi album "ASIAN SKA FOUNDATION" yang berisi band-band ska se-Asia. Sayangnya cuma beredar di Jepang. Lagu "Second Girl" yang diikutkan Shaggydog dalam kompilasi ini. Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karir Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personil Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka (kaya macan yaa) di industri musik Indonesia. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin berkembang menunjukkan kalau tidak hanya berharap bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia,  Album Shaggydog pertama kali dirilis pada tahun 1999 dengan judul "Shaggydog" dibawah label Doggy House. Pada tahun 2001 album kedua berjudul "Bersama" dirilis. Masa keemasan Shaggydog dimulai pada tahun 2003, yang dimulai dari pesta tahun baru di UPN Jogjakarta dimana sekitar dua puluh ribu penggemar Shaggydog yang disebut doggies membanjiri UPN. Kemudian dilanjutkan dengan Tour 8 Kota Shaggydog yang berlangsung dari bulan Maret (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogjakarta, Magelang), membuat nama Shaggydog semakin melambung. Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI Music Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan judul "Hot Dogz".  Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog yang berjudul "Second Girl" untuk ikut kompilasi album "Asian Ska Foundation" yang berisi band-band ska se-Asia. Amat disayangkan album ini hanya beredar di Jepang. Dengan koneksitas manajemen yang bagus Shaggydog juga disertakan dalam berbagai kompilasi band-band yang terdapat di Eropa, yang antara lain adalah kompilasi "Banana Hits" yang dirilis oleh Republik Ceko.Dimulai dari berbagai kompilasi dengan band luar negeri dan koneksi yang terjalin dengan baik, Shaggydog mulai dikenal di dunia internasional. Hal ini ditandai dengan didapatkannya kontrak dari Festival Mundial Production untuk menjalani tour selama bulan Juni di Belanda. Pada tahun tersebut, Shaggydog tampil kurang lebih empat belas kali di delapan kota di Belanda. Di negara ini pulalah Shaggydog juga berkesempatan untuk rekaman secara live di studio Wissellord, yang notabene adalah studio rekaman yang pernah digunakan oleh band-band papan atas seperti The Police, Metallica, dan Mick Jagger.
Pada tahun 2005 Shaggydog memutuskan untuk keluar dari EMI Indonesia yang menyebabkan keterlambatan dalam merilis album baru, sebelum akhirnya bergabung dengan Pops Recs untuk album mereka yang ke empat, dan sepenuhnya diproduseri oleh Shaggydog sendiri.
 Pada tahun 2006, tepatnya dari bulan Maret hingga April, Shaggydog kembali diundang Festival Mundial Production untuk tour tunggal sebelas kota di Belanda Kemudian pada tahun 2009, tepatnya di akhir bulan Agustus Shaggydog diundang untuk tampil di acara Darwin Festival. Pada bulan Agustus 2009 Shaggydog merilis album ke lima mereka yang berjudul "Bersinar" dibawah label Fame. Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karier Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personel Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka di industri musik. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin berkembang dan berbagai pengalaman tour di Eropa telah menunjukkan kalau Shaggydog tidak hanya bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia

Selasa, 25 Oktober 2016


ENDANK SOEKAMTI 
Endang soekamti adalah band berasal dari yogyakarta, Grup musik ini beranggotakan Ari (drum), Dory (gitaris), dan Erix (bass dan vokal). Grup ini banyak menggunakan idiom punk dalam bermusik, meskipun tidak mengusung ideologinya. Lirik-liriknya terkesan semaunya, kadang-kadang kasar dan nyeleneh, khas . humor Yogyakarta. Band ini berdiri sejak januari 2001 . Kariernya diawali dari manggung dari satu panggung pertunjukan ke panggung lainnya di seputaran Yogya dan solo, terutama pada acara-acara mahasiswa
ALBUM - ALBUM ENDANK SOEKAMTI
- pejantan tambun
- bau mulut            
- ssst                      

Senin, 24 Oktober 2016


                           SUPERMAN IS DEAD (SID)
          Superman is dead adalah group band asal Bali Indonesia bermarkas di poppies land II - kuta bali. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda Bali yaitu : Bobby Kool gitaris merangkap vokalis, Eka Rock bassis, dan Jerinx drummer. Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal thunder bernama I Made Ari Astina sering dipanggil jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk Diamond Clash bernama I Made Budi Sartika yang biasa dipanggil Bobby Kool ingin menjadi gitaris dan vokalis.Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bergabung pula I Made Bawa yang lebih dikenal dengan nama lain Lolot mengisi posisi pemain bass. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari GREEN DAY. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke GENRE PUNK ROCK N ROLL la grup musik supersucker living end dan sosial distortionTidak lama setelah band terbentuk Lolot keluar dari band dan memutuskan untuk berkonsentrasi pada proyek band yang lain. kelak Lolot akan lebih dikenal sebagai musisi lagu-lagu berbahasa Bali. Kekosongan sesi bass akhirnya diisi oleh personel baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka rock. Pada saat itu band belum bernama Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun.Pada perkembangannya nama Superman Is Silver Gun dirasa kurang cocok, selain merupakan comotan judul sebuah lagu dari kelompok musik Stone Temple juga kurang memiliki makna. Bergantilah nama band mereka menjadi Superman Is Dead atau disingkat SID. Superman Is Dead mempunyai arti bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada. Penggemar Superman Is Dead laki-laki disebut Outsiders, dan Lady Rose bagi perempuan.
 ALBUM - ALBUM SUPERMAN IS DEAD
- Sunset Di Tanah Anarki
- Kuta Rock City
- Angles and The OutSiders
- The hangrover dekade

DRUMER SID & AKTIFIS BALI (jerinx)
           I Gede Ari Astina atau lebih dikenal dengan sebutan JRX ini lahir di (Kuta ,10 februari 1977) adalah personel dari grup musik asal Bali, indonesia, superman is dead selain di superman is dead JRX juga menjadi salah satu personil DEVILDICE. JRX juga pemilik RUMBLE CLOTH , TWICE BAR , dan LADY ROSE TATTO SHOP, JRX ikut menyuarakan atau menjadi aktivis gerakan Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa, selama tiga tahun memperjuangkan haknya sebagai relawan dirinya mengaku bersama masyarakat yang menolak reklamasi Teluk Benoa.  Tapi, ia tetap melanjutkan keinginannya melakukan gerakan sosial yakni menolak reklamasi , selama ini dia telah melakukan gerakan tolak reklamasinya dengan berbagai cara salah satu nya mengadakan konser di berbagai kota dengan bertemakan BALI TOLAK REKLAMASI dan menjual brand merchandise BTR (bali tolak reklamasi) di berbagai kota di indonesia terutama di pulau bali dan jawa, tujuan dia mendukung BALI TOLAK REKLAMASI adalah agar seluruh manusia bukan hanya menyukai indahnya bali tetapi juga menjaga kelestarian / indah nya bali dalam arti mencintai BALI